Kamis, 16 April 2020

Tragis, Inilah Nasib Pembuat Video Pocong Gila di Masjid!

Pernahkan Anda menonton sebuah video di Youtube yang berjudul Pocong Gila di Masjid? Jika pernah, tentu Anda tahu tentang beberapa orang pemuda yang bermain-main di rumah Alloh dan merekam sebuah adegan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim. Ya, meski niat mereka hanya sekedar untuk hiburan dan main-main, namun secara nurani perbuatan keempat pemuda di masjid itu tentu sangat tidak elok. Berikut ini kami sematkan video penampakan pocong gila di masjid tersebut beserta nasib para pembuat dan pemerannya saat ini. Silakan disimak!

Pocong Gila di Masjid

Video pocong gila di masjid seperti yang tersaji di atas dibuat sekitar tahun 2010. Para pembuatnya adalah Fikri Solihin, Susilo Wahyono, Eko Prasetyo, dan Windra Permana. Mereka sengaja membuat video tersebut sebagai hiburan ditengah masa libur sekolah. Ya, mereka masih berusia sekolah. Mereka saat itu duduk di kelas XII di sebuah SMA swasta di Jakarta.

Video pocong gila di masjid tersebut mereka buat di salah satu mushola di kampungnya, di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Salah satu dari mereka kemudian mengunggah video tersebut ke Youtube untuk memamerkan kelucuan yang telah mereka buat.

Tak disangka tak diduga, video yang mereka upload itu ternyata mendapat respon yang sangat banyak dari para netizen dan pemirsa Youtubu. Ada yang memuji kelucuannya, namun tak sedikit pula yang mencaci dan mengangap keempat pemuda itu tidak sopan dengan melakukan adegan aneh itu di rumah Alloh.

Seiring berjalannya waktu, para pembuat dan pengunggah video pocong gila di masjid itu pada saat ini bisa dikata telah menemukan azabnya. Dua di antara 4 orang dari mereka diketahui telah meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda. Yang satu, yang berperan sebagai pocong (Susilo Wahyono) meninggal dunia pada Oktober 2011 karena kecelakaan saat menerobos di jalur busway di jalan pemuda depan Kampus UNJ. Satu lagi Windra Permana yang berperan sebagai imam sholat meninggal tanpa sebab pada Januari 2012. Diperkirakan Windra meninggal karena angin duduk setelah ia mandi di malam hari selepas ia membantu ayahnya yang bekerja sebagai penjaja es buah.

Dua orang lain yang masih hidup hingga saat ini adalah Fikri Solihin yang berperan sebagai makmum dan Eko Prasetyo yang menjadi kameramen. Fikri Solihin dan Eko Prasetyo mengaku sudah bertobat dan tidak akan mengulangi perbuatannya setelah melihat nasib kedua temannya yang meninggal di usia muda. Mereka menduga kepergian kedua karibnya itu terjadi karena adzab dari apa yang mereka lakukan di dalam video pocong gila di masjid itu.

Fikri yang kini kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta mengaku semenjak kepergian kedua temannya itu, ia merasa sangat bersalah. Ia adalah orang yang pertama kali memunculkan ide pembuatan video Pocong Gila di Masjid itu pada rekan-rekannya. Setiap habis sholat, fikri mengaku rutin mengirimkan doa untuk kedua teman karibnya itu.

Sejalan dengan Fikri, Eko Prasetyo yang bertindak sebagai kameramen dalam video itu juga mengaku menyesal. Ia sebetulnya sudah melarang teman-temannya untuk membuat adegan itu, namun karena paksaan ia menurut dan mengikuti permintaan mereka.

Nah, itulah nasib para pembuat video Pocong Gila di Masjid saat ini. Semoga kisah mereka dapat menjadi pelajaran untuk kita semua. Kelucuan dan guyonan memang boleh dilakukan namun pastikan kita tidak salah menempatkannya. Silakan di share!

Sumber : Tribunnews