Sabun merupakan bahan buatan yang dihasilkan dari deterjen, yaitu Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang berfungsi sebagai surfactant (surface active agent) atau agen pembersih. Sabun mandi adalah bahan buatan yang kita pergunakan sehari-hari sebagai bahan untuk membersihkan diri. Permukaannya yang licin dan juga lunak mudah untuk dibentuk menjadi kerajinan. Kerajinan dari sabun sangat unik. Meskipun hanya dapat dipergunakan sebagai hiasan, namun kerajinan dari sabun dapat menjadi sarana latihan mengukir, sebelum mengukir pada bahan tanah liat, batu, dan kayu.
Umumnya sabun berupa padatan tercetak yang disebut batang, sehingga disebut sebagai sabun batangan. Meskipun saat ini terdapat jenis sabun cair, namun yang dipakai dalam kerajinan tangan adalah sabun batangan. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Cara pertama dengan mengukir yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, flora ukiran, dan lain-lain.
Cara kedua membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. Benda yang dapat dibuat adalah benda 2 dan 3 dimensi seperti bunga, relief, dan binatang. Bahan dari sabun yang dibentuk akan menjadi keras seperti semula.
Cara 1
1) Bahan dan Alat Kerajinan Sabun
Bahan sabun dan alat cukil
2) Aneka Produk Kerajinan Sabun
Beberapa produk kerajinan dari bahan sabun batangan antara lain seperti di bawah ini.
3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan Sabun
Berbeda dengan proses memahat kayu yang lebih sulit dan harus dilakukan oleh orang terlatih. Memahat sabun dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini cara memahat sabun
- Pilih sabun batangan yang besar, semakin besar batangan sabun semakin mudah dalam mengukir sabun.
- Buat desain terlebih dahulu, buat sketsa gambar di sabun dengan pensil. Tentukan obyek untuk dipahat. Seekor kura-kura, dan ikan adalah pilihan yang mudah bagi pemula karena bentuknya mirip dengan bentuk sebagian batang sabun.
- Pilih alat cukil yang tepat. Sabun memang lunak dan licin, sehingga pisau sangat tajam tidak terlalu dibutuhkan. Buang bagian background terlebih dahulu, kemudian ukir bagian objek dengan detail sehingga objek yang digambar akan timbul. Iris perlahan dan hati-hati dalam bagian-bagian kecil karena lebih mudah untuk membuang daripada menambal. Memotong terlalu besar bisa membuat sabun pecah menjadi bongkahan.
- Amplas objek dengan amplas halus agar bentuk menjadi rapi. Perbaiki retakan kecil dan goresan diluar keinginan lalu perhalus dengan jari Anda.
- Sabun dapat diwarnai dengan dengan diberi tekstur dengan cara digores dengan ujung paku atau alat cukil. Jika ingin lebih alami, gunakan sabun yang sudah berwarna.
Pastikan tangan selalu kering. Bila tangan basah atau lembab, sabun akan menjadi sangat licin. Hati-hati dalam mengukir objek pada sabun. Karena sifat sabun yang lunak, sabun mudah sekali rusak. Gunakan sarung tangan plastik untuk menghindari rasa pedih jika jari tangan terkena sabun. Jari yang terluka meskipun kecil sangat pedih jika terkena sabun.
Cara 2 :
Cara yang kedua adalah dengan cara membentuk adonan sabun sehingga sabun menjadi lunak seperti plastisin dan mudah dibentuk. Cara membuat kerajinan sabun dengan cara membuat adonan adalah sebagai berikut.
Bahan dan Alat :
- 1 buah Sabun Mandi
- 5 sdm Air Panas
- Tepung Maizena secukupnya
- Pewarna secukupnya
- Parutan kelapa untuk memarut sabun.
Cara membuat :
- Sabun batangan diparut dengan parutan kelapa sehingga menjadi butiran-butiran kecil.
- Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata.
- Jika akan menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan.
- Masukkan tepung maizena secukupnya agar adonan yang dibuat tidak lengket di tangan. Jika adonan masih lengket tambahkan tepung maizena lagi.
- Bentuk menjadi bunga sesuai selera seperti bunga mawar, bunga melati, bunga matahari, bunga sepatu, dan lain-lain