Minggu, 26 April 2020

Penyebab Persneling Mobil Keras

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras. Ya... kondisi seperti ini dapat mengganggu kenyamanan pengemudi selama berkendara. Fokus mengemudi akan teralihkan akibat gigi persneling yang dikehendaki oleh si pengemudi terasa keras dan sulit masuk.

Efeknya bisa sangat merugikan, selain transmisi bisa cepat rusak, keselamatan dan keamanan selama mengemudi pun akan menjadi taruhannya.

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras Penyebab Persneling Mobil Keras

Penyebab persneling mobil keras ini bisa beragam, berikut kami informasikan beberapa penyebab persneling mobil keras yang kerap terjadi dan menjadi gangguan utama di kendaraan.


1. Kabel Selector Persneling Macet

Hal pertama yang umum terjadi dan bisa menjadi penyebab persneling mobil keras adalah macetnya kabel selector untuk memindah gigi persneling. Kabel selector ini biasanya digunaka pada mobil-mobil tipe sedan dan mpv/suv berpenggerak depan, mengikuti letak transmisi yang umumya juga di depan kendaraan.

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras Penyebab Persneling Mobil Keras

Macetnya kabel selector bisa disebabkan oleh beragam hal, namun yang paling utama adalah usia pemakaian serta karat. Ya karat pada kabel selector gigi persneling kerap menjadikan persneling mobil keras dan berat saat kita akan pindah gigi.

Jika ini yang terjadi, sebaiknya ganti kabel selector secara utuh atau anda dapat membersihkan karat pada kabel dengan menggunakan cairan anti karat yang banyak di jual-jual di pasaran.


2. Bushing Kabel Selector Oblak

Selain karat pada kabel selector gigi persneling, penyebab persneling mobil keras lainnya adalah pecah / oblak nya bushing yang terdapat di ujung-ujung kabel selector.

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras Penyebab Persneling Mobil Keras

Bushing pada ujung kabel selector ini biasanya terbuat dari bahan teflon yang berfungsi untuk meredam getaran pada transmisi agar tidak merembet sampai ke tuas transmisi dan mengganggu pengemudian.

Ketika bushing ini pecah dan oblak, maka posisi pergerakan antara kabel selector dengan tuas transmisi menjadi tidak sesuai lagi. Ketidak sesuaian ini biasanya akan memperpendek jarak pergerakan kebel selector yang seharusnya. Akibatnya, persneling mobil menjadi keras dan sulit masuk gigi.


3. Input shaft Spline Transmisi Berkarat

Hal berikutnya yang dapat menyebabkan persneling mobil keras adalah input shaft Spline berkarat. Input shaft Spline ini letaknya ada di bagian kopling mobil dan terhubung dengan Clutch Disc (kampas kopling).

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras Penyebab Persneling Mobil Keras

Ketika Spline ini berkarat, maka karat ini akan mengikat kampas kopling dan tidak memberikan pergerakan yang bebas pada kampas kopling di input shaftnya itu sendiri. Hal yang sering terjadi, kampas kopling ini akan tetap menempel pada Clutch Cover.

Menempelnya kampas kopling dengan Clutch Cover akan membuat input shaft tetap berputar dan membuat persneling menjadi keras dan masuk gigi.


4. Kampas Kopling Habis

Kampas kopling yang habis / sudah mulai tipis juga bisa menjadi penyebab persneling mobil keras. Bahkan jika kampas kopling benar-benar habis, mobil menjadi tidak bisa masuk gigi dan tidak mau dijalankan.

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras Penyebab Persneling Mobil Keras

Baca juga :



5. Syncromesh Ring transmisi sudah aus

Syncromesh ring merupakan salah satu komponen di dalam transmisi yang berfungsi untuk mempermudah terjadinya pemindahan gigi.

Sulit masuk gigi persneling kerap dianggap sebagai persneling mobil keras Penyebab Persneling Mobil Keras

Syncromesh Ring ini akan menyamakan putaran antara gigi-gigi transmisi agar tidak terjadi bentrok diantara gigi transmisi sehingga proses pemindahan gigi menjadi lebih mudah dan halus.

Ketika Syncromesh ring mengalami keausan, maka posisi dan kedudukan syncromesh pada hub transmisi tidak lagi sama dan seimbang, efeknya akan membuat persneling mobil keras saat melakukan perpindahan gigi.

Umumnya, kerusakan pada syncromesh ring ini biasa terjadi akibat kesalahan penggunaan pada saat perpindahan gigi transmisi serta usia pemakaian yang sudah lama.