Salah satu kondisi yang sering membuat was-was selama pengemudian adalah indikator bahan bakar berada pada posisi E disertai dengan menyalanya lampu indikator.
Ini artinya, bahan bakar didalam tangki sudah harus di isi ulang.
Jika kejadiannya masih berada di dalam kota, mungkin kita tidak terlalu khawatir karena POM pengisian bahan bakar biasanya cukup banyak tersedia.
Namun akan berbeda rasanya jika perjalanan yang ditempuh adalah perjalanan jauh seperti contohnya saat keluar kota.
Tentu saja kondisi ini akan sangat mengkhawatirkan karena kita umumnya kurang mengetahui kondisi jalan dan lalu lintas yang akan dilalui serta dimana posisi pom bensin terdekat.
Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk lebih menghemat bahan bakar agar bisa sampai ke pom bensin terdekat guna melakukan pengisian ulang.
Salah satu kunci mengemudi mobil yang hemat bahan bakar adalah mengatur kecepatan mobil agar selalu stabil dan konstan pada kecepatan yang sama.
Perlambat kendaraan secara perlahan dan atur pada kecepatan yang nyaman dikendarai serta tidak memaksakan putaran mesin pada putran tinggi.
Dengan mengatur kecepatan berkendara agar selalu stabil pada kecepatan yang sama akan membantu penghematan bahan bakar.
Ini artinya secara tidak langsung kita sudah mengurangi penekanan pedal gas secara tidak teratur dan berlebihan, yang efeknya juga akan mengurangi penggunaan konsumsi bahan bakar.
Meskipun sebaiknya Anda tetap mengutamakan keselamatan berkendara, sebisa mungkin kurangi penggunaan rem apabila memungkinkan.
Cara ini cukup efektif untuk membantu untuk menghemat bahan bakar.
Pasalnya sering mengerem akan menjadikan kecepatan kendaraan turun, dan untuk menyamakan ke kondisi semula anda perlu menekan pedal gas lebih dalam yang efeknya juga akan membuat bahan bakar terbuang lebih cepat.
Penggunaan AC dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, pasalnya dengan memutar kompressor AC berarti memberikan beban tambahan pada mesin.
Kalau anda perhatikan, setiap AC dihidupkan, secara otomatis mesin akan meningkatkan putarannya lebih dari biasanya.
Sebagai contoh, putaran idle mesin tanpa AC adalah 800 rpm, maka ketika AC dihidupkan umumnya putaran mesin akan dinaikkan menjadi 850 rpm atau 900 rpm secara otomatis oleh mesin agar engine tidak mati.
Dengan demikian maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dengan sendirinya.
Oleh karena itu ketika bahan bakar sudah tiris , sebaiknya kurangi penggunaa fitur pada mobil seperti AC dan sound system.
Kondisi jalan dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Sebagai contoh, jalanan yang bergelombang ataupun berlubang akan membuat kita semakin sering melakukan pengereman dan penekanan gas secara langsung. Otomatis, konsumsi bahan bakar akan meningkat.
Memperhatikan kondisi jalan dengan lebih baik dapat membantu kita untuk menentukan jalan yang akan dilalui guna mengefisiensikan penekanan pedal rem dan gas.
Ini artinya, bahan bakar didalam tangki sudah harus di isi ulang.
Jika kejadiannya masih berada di dalam kota, mungkin kita tidak terlalu khawatir karena POM pengisian bahan bakar biasanya cukup banyak tersedia.
Namun akan berbeda rasanya jika perjalanan yang ditempuh adalah perjalanan jauh seperti contohnya saat keluar kota.
Tentu saja kondisi ini akan sangat mengkhawatirkan karena kita umumnya kurang mengetahui kondisi jalan dan lalu lintas yang akan dilalui serta dimana posisi pom bensin terdekat.
Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk lebih menghemat bahan bakar agar bisa sampai ke pom bensin terdekat guna melakukan pengisian ulang.
1. Atur Kecepatan mobil agar selalu konstan dan stabil
Salah satu kunci mengemudi mobil yang hemat bahan bakar adalah mengatur kecepatan mobil agar selalu stabil dan konstan pada kecepatan yang sama.
Perlambat kendaraan secara perlahan dan atur pada kecepatan yang nyaman dikendarai serta tidak memaksakan putaran mesin pada putran tinggi.
Dengan mengatur kecepatan berkendara agar selalu stabil pada kecepatan yang sama akan membantu penghematan bahan bakar.
Ini artinya secara tidak langsung kita sudah mengurangi penekanan pedal gas secara tidak teratur dan berlebihan, yang efeknya juga akan mengurangi penggunaan konsumsi bahan bakar.
2. Sebisa mungkin kurangi penggunaan rem
Meskipun sebaiknya Anda tetap mengutamakan keselamatan berkendara, sebisa mungkin kurangi penggunaan rem apabila memungkinkan.
Cara ini cukup efektif untuk membantu untuk menghemat bahan bakar.
Pasalnya sering mengerem akan menjadikan kecepatan kendaraan turun, dan untuk menyamakan ke kondisi semula anda perlu menekan pedal gas lebih dalam yang efeknya juga akan membuat bahan bakar terbuang lebih cepat.
3. Kurangi penggunaan fitur mobil
Penggunaan AC dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, pasalnya dengan memutar kompressor AC berarti memberikan beban tambahan pada mesin.
Kalau anda perhatikan, setiap AC dihidupkan, secara otomatis mesin akan meningkatkan putarannya lebih dari biasanya.
Sebagai contoh, putaran idle mesin tanpa AC adalah 800 rpm, maka ketika AC dihidupkan umumnya putaran mesin akan dinaikkan menjadi 850 rpm atau 900 rpm secara otomatis oleh mesin agar engine tidak mati.
Dengan demikian maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dengan sendirinya.
Oleh karena itu ketika bahan bakar sudah tiris , sebaiknya kurangi penggunaa fitur pada mobil seperti AC dan sound system.
4. Perhatikan kondisi jalan
Kondisi jalan dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Sebagai contoh, jalanan yang bergelombang ataupun berlubang akan membuat kita semakin sering melakukan pengereman dan penekanan gas secara langsung. Otomatis, konsumsi bahan bakar akan meningkat.
Memperhatikan kondisi jalan dengan lebih baik dapat membantu kita untuk menentukan jalan yang akan dilalui guna mengefisiensikan penekanan pedal rem dan gas.