Struktur Kulit terdiri struktur bagian-bagian lapisan anatomi kulit dengan fungsi yang berbeda-beda. Bagian-bagian kulit terbagi atas tiga bagian yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangan (dermis), dan jaringan ikat bawah. Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan melalui pori-pori kulit yang berupa keringat. Keringat tersusun dari air dan garam-garam mineral khususnya garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein.
Bagian-Bagian Lapisan Kulit
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kulit terdiri atas 3 bagian dimana setiap bagian-bagian tersebut masing-masing lapisan tersusun dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Berikut penjelasan Bagian-Bagian Kulit.
Bagian-Bagian Lapisan Kulit
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kulit terdiri atas 3 bagian dimana setiap bagian-bagian tersebut masing-masing lapisan tersusun dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Berikut penjelasan Bagian-Bagian Kulit.
Bagian-Bagian Lapisan Kulit
1. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit ari adalah bagian terluar yang sangat tipis Fungsi kulit ari (epidermis) adalah melindungi tubuh dari berbagai zat kimia yang terdapat diluar tubuh, melindungi tubuh dari sinar UV, melindungi tubuh dari bakteri . Kulit ari terdiri atas dua lapis. Lapisan-lapisan kulit ari (epidermis) dan fungsinya adalah sebagai berikut...
a. Lapisan Tanduk/Stratum kormeum
Lapisan tanduk adalah lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan saraf.
Ciri-Ciri Lapisan Tanduk
- Lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati
- Mudah terkelupas
- Tidak memiliki pembuluh darah dan saraf sehingga tidak terasa sakit dan tidak mengeluarkan darah bila lapisan terkelupas
b. Lapisan Malpighi
Lapisan malpighi adalah kulit ari yang berada dibawah lapisan kulit tanduk. Lapisan Malpighi tersusun atas sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Terdapat pembuluh kapiler, fungsi lapisan pembuluh kapiler adalah untuk penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup mengandung melanin. Melanin adalah pigmen yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan dari sinar matahari. Pada produksi melanin akan bertambah, jika kita terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga kulit akan berwarna gelap. Selain dari melanin, terdapat juga pigmen keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergabung maka warna kulit akan tampak kekuningan. Jika seseorang tidak memiliki pigmen, maka orang ini disebut albino. Setiap orang mempunyai pigmen yang tidak sama sehingga terdapat macam-macam warna kulit seperti kuning langsat, hitam, warna putih, dan sawo matang.
Ciri-Ciri Lapisan Malpighi
- Tersusun atas sel-sel hidup
- Terdapat ujung saraf
- Terdapat pigmen yang berguna dalam memberikan warna pada kulit dan melindungi kulit oleh sinar matahari.
Di Permukaan kulit ari (epidermis) terdapat pori-pori yang merupakan tempat kelenjar minyak dan yang ditumbuhi rambut, kecuali pada kulit ari (epidermis) yang terdapat di telapak tangan dan kaki tidak tumbuhi rambut. Kulit ari (epidermis) pada telapak tangan dan kaki terdapat empat lapisan. Lapisan-lapisan pada telapak tangan dan kaki adalah sebagai berikut...
- Stratum Korneum adalah lapisan kulit yang paling luar. Stratum korneum, lapisan yang paling tebal di telapak kaki dan paling tipis pada dahi, pipi dan pelupuk mata
- Stratum Granulosum adalah lapisan yang mengandung dua atau empat lapisan sel yang disatukan oleh desmodom. Sel-sel ini mengandung granula keratohialin yang memiliki pengaruh dalam pembentukan keratin pada lapisan atas epidermis.
- Stratum Lusidum adalah lapisan yang mengandung dua sampai tiga lapisan sel yang tidak memiliki inti yang biasanya terdapat pada kulit yang tebal yaitu telapak tangan dan tumit kaki.
- Stratum Germinalis adalah lapisan sel yang mengandung satu lapisan sel piral yang secara aktif yang membelah diri secara mitosis untuk menghasilkan sel-sel yang berpindah ke dalam lapisan-lapisan atas epidermis dan akhirnya ke permukaan kulit.
2. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit jangant atau dermis adalah lapisan kedua dari kulit. Batas dengan epidermis dilapisi dari membran basalis. Dermis atau lapisan jangat lebih tebal dari pada epidermis. Dermis mempunyai serabut yang elastik dengan memungkinkan kulit dapat merenggang pada saat orang tersebut bertambah gemuk, dan kulit dapat bergelambir disaat orang menjadi kurus.
Lapisan-Lapisan Dermis (Kulit Jangat) - Pada lapisan dalam dermis terdapat berbagai macam lapisan-lapisan. Lapisan-lapisan dermis adalah sebagai berikut...
- Pembuluh Kapiler, berfungsi untuk menghantarkan nutrisi/zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit
- Kelenjar Keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit
- Kelenjar Minyak (grandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut
- Kelenjar Rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang memiliki fungsi dalam menekakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf panas, saraf rasa dingin dan saraf sentuhan.
3. Jaringan Ikat Bawah Kulit (Hypodermis)
Jaringan ikat bawah kulit berada dibawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokan dalam batasannya adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Fungsi lapisan lemak adalah untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi cadangan dan menahan panas tubuh.
Fungsi Kulit - Secara umum kulit mempunyai fungsi. Fungsi kulit adalah sebagai berikut..
- Fungsi Proteksi. Kulit berfungsi dalam menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik yang berada diluar tubuh. Seperti gesekan, tekanan, tarikan, dan zat-zat kimia terutama yang bersifat iritan. Gangguan yang bersifat panas seperti sengatan UV, radiasi, gangguan infeksi luar terutama kuman maupun jamur.
- Fungsi Absorbsi. Kulit lebih mudah menyerap yang menguap dari pada benda cair atau padat, begitu pun yang larut seperti lemak.
- Fungsi Ekskresi. Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna sebagai hasil dari metabolisme dalam tubuh yang berupa asam urat, NaCl, ammonia dan urea.
- Fungsi Persepsi. Kulit yang mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan panas yang diperankan oleh badan-badan ruffini didermis dan subkutis
- Fungsi Pengaturan suhu tubuh
- Fungsi Pembentukan Pigmen. Sel pembentuk pigmen (melanosoit yang terletak pada lapisan basal dan sel yang berasal dari rigi saraf.
- Fungsi Keratinisasi. Pada lapisan epidermis dewasa terdapat tiga lapisan yaitu lapisan melanosoit, keratinosit, dan sel langerhans
Demikianlah artikel singkat mengenai Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya. Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.